Varises Esofagus Adalah

Varises esofagus adalah kondisi medis yang ditandai dengan pembengkakan atau pelebaran pembuluh darah di esofagus, yaitu saluran yang menghubungkan tenggorokan dengan lambung. Varises ini mirip dengan varises yang sering terlihat di kaki, namun terjadi di dalam esofagus. Varises esofagus dapat menjadi masalah serius jika pecah, karena dapat menyebabkan perdarahan yang mengancam jiwa.

Penyebab Varises Esofagus

Varises esofagus umumnya terjadi sebagai akibat dari tekanan darah tinggi di vena portal, yang disebut hipertensi portal. Vena portal adalah pembuluh darah yang membawa darah dari organ pencernaan ke hati. Hipertensi portal seringkali disebabkan oleh penyakit hati kronis, seperti sirosis. Beberapa penyebab umum dari sirosis meliputi:

  1. Alkoholisme: Konsumsi alkohol berlebihan dalam jangka panjang dapat merusak hati dan menyebabkan sirosis.
  2. Hepatitis B dan C: Infeksi virus hepatitis kronis dapat menyebabkan peradangan hati yang berujung pada sirosis.
  3. Penyakit Hati Berlemak Non-Alkohol (NAFLD): Penumpukan lemak di hati yang tidak terkait dengan konsumsi alkohol juga bisa memicu sirosis.

Gejala Varises Esofagus

Pada tahap awal, varises esofagus mungkin tidak menunjukkan gejala yang jelas. Namun, jika varises tersebut mulai pecah atau berdarah, gejala yang muncul bisa sangat serius dan meliputi:

  1. Muntah Darah: Muntah darah segar atau darah yang sudah menghitam adalah tanda utama perdarahan varises esofagus.
  2. Tinja Hitam: Tinja berwarna hitam seperti aspal bisa menjadi tanda adanya perdarahan di saluran pencernaan atas.
  3. Pusing dan Pingsan: Kehilangan darah yang signifikan bisa menyebabkan penurunan tekanan darah, yang mengakibatkan pusing atau pingsan.
  4. Kulit Pucat dan Lemas: Kehilangan darah kronis bisa menyebabkan anemia, yang ditandai dengan kulit pucat dan tubuh lemas.

Penanganan Varises Esofagus

Penanganan varises esofagus bertujuan untuk mencegah perdarahan dan mengendalikan perdarahan jika sudah terjadi. Beberapa metode penanganan meliputi:

  1. Obat-obatan: Beta-blocker dan nitrat dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah di vena portal.
  2. Ligasi Varises: Prosedur endoskopi di mana varises diikat dengan karet gelang untuk menghentikan aliran darah dan mengurangi risiko pecah.
  3. Sclerotherapy: Prosedur di mana zat sclerosing disuntikkan ke dalam varises untuk membuatnya mengecil.
  4. TIPS (Transjugular Intrahepatic Portosystemic Shunt): Prosedur bedah di mana saluran baru dibuat antara vena portal dan vena hepatik untuk mengurangi tekanan darah di vena portal.

Pencegahan Varises Esofagus

Mencegah varises esofagus terutama berfokus pada menghindari penyebab utama hipertensi portal, yaitu penyakit hati. Beberapa langkah yang bisa diambil meliputi:

  1. Mengurangi Konsumsi Alkohol: Membatasi atau menghentikan konsumsi alkohol untuk mencegah kerusakan hati.
  2. Menjaga Berat Badan Ideal: Menghindari obesitas dan menjaga pola makan sehat untuk mencegah penyakit hati berlemak.
  3. Vaksinasi Hepatitis: Mendapatkan vaksinasi hepatitis B untuk mencegah infeksi virus hepatitis.
  4. Rutin Memeriksakan Kesehatan Hati: Melakukan pemeriksaan rutin jika memiliki risiko tinggi penyakit hati.

Kesimpulan

Varises esofagus adalah kondisi medis serius yang memerlukan perhatian khusus, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit hati kronis. Mencegah dan mengelola varises esofagus melalui perubahan gaya hidup dan perawatan medis yang tepat dapat membantu mengurangi risiko komplikasi yang mengancam jiwa. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal memiliki gejala atau risiko varises esofagus, segera konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.


Tag : Varises Esofagus
Back To Top